Rabu, 23 Maret 2011

KARAKTERISTIK KECAMATAN CIBARUSAH

Secara administratif, Kecamatan Cibarusah yang memiliki luas sebesar 3.518,36 Ha terbagi menjadi 7 desa, yaitu Desa Cibarusahjaya, Cibarusahkota, Sindangmulya, Wibawamulya, Sirnajati, Ridogalih, dan Ridomulya. Ditinjau dari topografinya, Kecamatan Cibarusah termasuk dataran yang lebih tinggi dibanding wilayah sekitarnya dengan ketinggian rata-rata 60 mdpl. Berdasarkan pemanfaatan ruang pada tahun 2006, Kecamatan Cibarusah didominasi oleh kawasan pertanian (77%), yang terdiri dari pertanian lahan basah seluas 2376,80 Ha dan pertanian lahan kering seluas 503,17 Ha. Hanya 713,52 Ha (19%) dari luas kecamatan Cibarusah yang merupakan permukiman dengan karakteristik perdesaan sedangkan sisanya dimanfaatkan untuk penggunaan lahan lainnya.
Berdasarkan data tahun 2008, Kecamatan Cibarusah memiliki 63.453 jiwa penduduk, dengan penduduk laki-laki (31.822 jiwa) dan perempuan (31.631 jiwa) yang seimbang. Persebaran penduduk di Kecamatan Cibarusah tidak merata, penduduk terkonsentrasi pada wilayah yang sudah berkembang perekonomiannya. Hal tersebut ditunjukkan oleh kepadatan penduduk pada Desa Cibarusahkota (49 jiwa/Ha) dan Sindangmulya (35 jiwa/Ha), dimana daerah-daerah tersebut memiliki sumber penghasilan utama dari sektor industri pengolahan dan jasa. Adapun daerah yang digerakkan oleh sektor pertanian memiliki kepadatan penduduk yang Kecamatan Cibarusah memiliki 338 industri kecil yang sebagian besar merupakan kerajinan rumah tangga.
Bentuk kerajinan rumah tangga yang cukup berkembang di kecamatan Cibarusah adalah kerajinan dari kayu seperti pembuatan perabotan rumah tangga (lemari, kursi, meja, dan sebagainya), yang tersebar di Desa Cibarusahjaya, Sindangmulya, dan Wibawamulya. Ditinjau dari angka sementara PDRB Kecamatan Cibarusah tahun 2007 yaitu sebesar Rp 339.306.020.000,00, maka sektor jasa memegang peranan penting dengan menyumbang 39% bagi PDRB, sedangkan sektor industri memberi kontribusi sebesar 25% bagi PDRB. Laju pertumbuhan PDRB dari sektor industri cukup stabil dari tahun ke tahun, yaitu sekitar 5%. Sementara sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan bagi mayoritas penduduk Kecamatan Cibarusah memberikan kontribusi yang kecil bagi PDRB, hanya sebesar 8%.
Keseluruhan kebutuhan tenaga listrik di Kecamatan Cibarusah disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sudah menjangkau hampir seluruh rumah tangga. Pada tahun 2008, jumlah pelanggan listrik mencapai 16.099 yang didominasi oleh pelanggan rumah tangga di Desa Sindangmulya (34%). Dalam hal penyediaan air bersih, berdasarkan data Dinas PDAM Kabupaten Bekasi, produksi air bersih di PDAM Kecamatan Cibarusah pada tahun 2008 mencapai 349.642 m3 dan distribusi air bersih sebesar 343.767 m3 dengan penjualan sebesar 265.995 m3.
Dari sisi sarana telekomunikasi, sampai dengan tahun 2008 baru 2.589 pelanggan di 4 desa yang dapat terlayani oleh telepon kabel, yaitu Desa Cibarusahjaya (15 pelanggan), Cibarusahkota (250 pelanggan), Sindangmulya (2.315 pelanggan), dan Wibawamulya (9 pelanggan). Mulai berkembangnya telepon genggam di Kecamatan Cibarusah ditunjukkan dengan penempatan 6 BTS yang tersebar di Cibarusahkota (4 BTS), Ridogalih (1 BTS), dan Sindangmulya (1 BTS).
Dengan semakin tersebarnya BTS maka semakin luas jaringan telepon genggam dan akan semakin banyak pelanggannya. Sedangkan, penggunaan jaringan internet masih sangat terbatas, masih dilayani oleh warung-warung internet.
Pada umumnya, ketersediaan prasarana jalan masih terbatas pada penghubung antara pusat desa yang satu dengan lainnya. Berdasarkan adminitratif jalannya, maka dari panjang jalan 118 km, terdapat jalan nasional sepanjang 15 km, jalan kabupaten sepanjang 27 km, dan jalan desa sepanjang 76 km. Ditinjau dari kondisi permukaan jalan pada 2008, sebagian besar jalan di Kecamatan Cibarusah sudah dilakukan perkerasan beton. Kondisi ketersediaan prasarana jalan tersebut dapat dinilai sudah cukup baik, terutama bagi kecamatan yang sebagian besar daerahnya masih bercirikan perdesaan.
Sedangkan, ditinjau dari sarana angkutannya mayoritas daerah di Kecamatan Cibarusah dapat dijangkau dengan ojeg motor. Kondisi lalu lintas di Kecamatan Cibarusah relatif sepi, hanya ramai pada waktu puncak dan pada daerah tertentu yang memiliki aktivitas ekonomi tinggi seperti Desa Cibarusahkota dan Sindangmulya.

sumber :
Secara administratif, Kecamatan Cibarusah yang memiliki luas sebesar 3.518,36 Ha terbagi menjadi 7 desa, yaitu Desa Cibarusahjaya, Cibarusahkota, Sindangmulya, Wibawamulya, Sirnajati, Ridogalih, dan Ridomulya. Ditinjau dari topografinya, Kecamatan Cibarusah termasuk dataran yang lebih tinggi dibanding wilayah sekitarnya dengan ketinggian rata-rata 60 mdpl. Berdasarkan pemanfaatan ruang pada tahun 2006, Kecamatan Cibarusah didominasi oleh kawasan pertanian (77%), yang terdiri dari pertanian lahan basah seluas 2376,80 Ha dan pertanian lahan kering seluas 503,17 Ha. Hanya 713,52 Ha (19%) dari luas kecamatan Cibarusah yang merupakan permukiman dengan karakteristik perdesaan sedangkan sisanya dimanfaatkan untuk penggunaan lahan lainnya.
Berdasarkan data tahun 2008, Kecamatan Cibarusah memiliki 63.453 jiwa penduduk, dengan penduduk laki-laki (31.822 jiwa) dan perempuan (31.631 jiwa) yang seimbang. Persebaran penduduk di Kecamatan Cibarusah tidak merata, penduduk terkonsentrasi pada wilayah yang sudah berkembang perekonomiannya. Hal tersebut ditunjukkan oleh kepadatan penduduk pada Desa Cibarusahkota (49 jiwa/Ha) dan Sindangmulya (35 jiwa/Ha), dimana daerah-daerah tersebut memiliki sumber penghasilan utama dari sektor industri pengolahan dan jasa. Adapun daerah yang digerakkan oleh sektor pertanian memiliki kepadatan penduduk yang Kecamatan Cibarusah memiliki 338 industri kecil yang sebagian besar merupakan kerajinan rumah tangga.
Bentuk kerajinan rumah tangga yang cukup berkembang di kecamatan Cibarusah adalah kerajinan dari kayu seperti pembuatan perabotan rumah tangga (lemari, kursi, meja, dan sebagainya), yang tersebar di Desa Cibarusahjaya, Sindangmulya, dan Wibawamulya. Ditinjau dari angka sementara PDRB Kecamatan Cibarusah tahun 2007 yaitu sebesar Rp 339.306.020.000,00, maka sektor jasa memegang peranan penting dengan menyumbang 39% bagi PDRB, sedangkan sektor industri memberi kontribusi sebesar 25% bagi PDRB. Laju pertumbuhan PDRB dari sektor industri cukup stabil dari tahun ke tahun, yaitu sekitar 5%. Sementara sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan bagi mayoritas penduduk Kecamatan Cibarusah memberikan kontribusi yang kecil bagi PDRB, hanya sebesar 8%.
Keseluruhan kebutuhan tenaga listrik di Kecamatan Cibarusah disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sudah menjangkau hampir seluruh rumah tangga. Pada tahun 2008, jumlah pelanggan listrik mencapai 16.099 yang didominasi oleh pelanggan rumah tangga di Desa Sindangmulya (34%). Dalam hal penyediaan air bersih, berdasarkan data Dinas PDAM Kabupaten Bekasi, produksi air bersih di PDAM Kecamatan Cibarusah pada tahun 2008 mencapai 349.642 m3 dan distribusi air bersih sebesar 343.767 m3 dengan penjualan sebesar 265.995 m3.
Dari sisi sarana telekomunikasi, sampai dengan tahun 2008 baru 2.589 pelanggan di 4 desa yang dapat terlayani oleh telepon kabel, yaitu Desa Cibarusahjaya (15 pelanggan), Cibarusahkota (250 pelanggan), Sindangmulya (2.315 pelanggan), dan Wibawamulya (9 pelanggan). Mulai berkembangnya telepon genggam di Kecamatan Cibarusah ditunjukkan dengan penempatan 6 BTS yang tersebar di Cibarusahkota (4 BTS), Ridogalih (1 BTS), dan Sindangmulya (1 BTS).
Dengan semakin tersebarnya BTS maka semakin luas jaringan telepon genggam dan akan semakin banyak pelanggannya. Sedangkan, penggunaan jaringan internet masih sangat terbatas, masih dilayani oleh warung-warung internet.
Pada umumnya, ketersediaan prasarana jalan masih terbatas pada penghubung antara pusat desa yang satu dengan lainnya. Berdasarkan adminitratif jalannya, maka dari panjang jalan 118 km, terdapat jalan nasional sepanjang 15 km, jalan kabupaten sepanjang 27 km, dan jalan desa sepanjang 76 km. Ditinjau dari kondisi permukaan jalan pada 2008, sebagian besar jalan di Kecamatan Cibarusah sudah dilakukan perkerasan beton. Kondisi ketersediaan prasarana jalan tersebut dapat dinilai sudah cukup baik, terutama bagi kecamatan yang sebagian besar daerahnya masih bercirikan perdesaan.
Sedangkan, ditinjau dari sarana angkutannya mayoritas daerah di Kecamatan Cibarusah dapat dijangkau dengan ojeg motor. Kondisi lalu lintas di Kecamatan Cibarusah relatif sepi, hanya ramai pada waktu puncak dan pada daerah tertentu yang memiliki aktivitas ekonomi tinggi seperti Desa Cibarusahkota dan Sindangmulya.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar